Sejarah baru! Foto black hole pertama, apa itu black hole?

Black Hole - Saat ini sedang ramainya diberitakan mengenai keberhasilan para ilmuwan yang telah menangkap gambar black hole atau yang kita kenal dengan nama lubang hitam.

Kita memang sudah mempelajari apa itu black hole dan seperti apa bentuknya sejak masik duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun, gambar dari bentuk black hole yang pernah kita lihat bukanlah foto nyata melainkan hanyalah suatu ilustrasi terbaik yang menggambarkan seperti apa bentuk black hole.

Sejarah baru telah dibuat! Kini black hole bukanlah suatu kebohongan dan anda merupakan bagian dari saksi sejarah baru ini. Berikut bentuk black hole yang telah berhasil ditangkap oleh para astronom.

Foto pertama black hole yang diambil oleh observasi Event Horizon Telescope (EHT)

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai black hole ada baiknya anda mengetahui apa itu black hole.

Pengertian Black Hole

Black hole (lubang hitam) adalah bagian ruang waktu yang mempunyai gravitasi yang sangat besar dan mampu menyerap semua materi disekitarnya termasuk cahaya. Disekitar lubang hitam terdapat area yang disebut horizon peristiwa.

Jika black hole mampu menyerap apapun termasuk cahaya, bagaimana black hole dapat dilihat? Padahal suatu objek dapat dilihat apabila objek tersebut mampu memantulkan cahaya.

Para ilmuwan mampu memprediksi adanya black hole dengan cara melihat efek gravitasi dari black hole terhadap benda disekitarnya. Salah satunya dengan melihat pergerakan (orbit) bintang di luar angkasa yang aneh karena ternyata terpengaruh oleh gravitasi black hole.

Bagaimana black hole sejauh 500 triliun km dari bumi bisa di foto?

Obyek black hole yang difoto berada pada Galaksi M87 berjarak 500 triliun km dari bumi dan diperkirakan massanya 6,5 miliyar kali lebih besar dari matahari kita dan ini juga termasuk supermassive black hole.

Untuk mengambil foto black hole para ilmuwan menggunakan delapan radio teleskop yakni ALMA, APEX, IRAM 3--Meter telescope, James Clerk Maxwell Telescope, Large Millimeter Telescope Alfonso Serrano, the Submillimeter Array, Submillimeter Telescope, dan South Pole Telescope.

Teleskop yang digunakan untuk memotret black hole berlokasi di Hawai dan Arizona Amerika Serikat, Meksiko, Sierra Nevada di Spanyol, Gurun Atacama di Chile dan Antartika.

Jaringan teleskop EHT menggunakan teknik bernama very long baseline interferometry (VLBI) untuk menangkap gambar black hole yang ukurannya jauh lebih besar dari tata surya kita. Teknik ini membuat delapan teleskop EHT tersebut menjadikannya bekerja secara bersamaan.


VLBI juga memanfaatkan rotasi Bumi seolah-olah membuat sebuah teleskop seukuran Bumi. Teleskop ini mempunyai kemampuan mencapai resolusi angular 20 mikro arksekon. Resolusi itu mampu membuat seseorang membaca koran di New York dari Paris.

Data-data mentah yang diperoleh dari delapan teleskop ini dikumpulkan dalam satu super komputer. Super komputer tersebut berada di Max Planck Institute for Radio Astronomy dan MIT Haystack Observatory. Di sana data-datanya dikombinasikan dan akhirnya menghasilkan gambar bersejarah ini.


Foto bersejarah inilah pembuktian bahwa prediksi diluar nalar dari seorang yang sangat jenius yakni Albert Einstein sekitar 100 tahun yang lalu benar adanya.


Kita dapat mengambil hikmah dari adanya penemuan black hole ini yakni janganlah kita sombong dengan apapun yang kita miliki, bahwa yang kita punya hanyalah bagian kecil dari alam semesta layaknya plankton di lautan luas.

2 Responses to "Sejarah baru! Foto black hole pertama, apa itu black hole?"

Triska Nano said...

Pemgetahuan baru, mksh mas. Sukses selalu

Afif Sarifudin said...

Sama - sama mas, amin.

Post a Comment

Note : Dilarang melakukan promosi dan komentar yang mengandung unsur sara, ras, agama, kontroversi dan pornografi.

Iklan Tengah Artikel 2